Selasa, 28 Juni 2011

Cerita untuk Bangsa - Ku...

Kalau Tuhan memerintahkan Umat-Nya untuk hidup rukun.
Lalu, mengapa kita harus saling bermusuhan ???
       
Hari demi hari, perjalanan cerita negri-Ku makin tak menentu. Mereka para pembesar Negara yang sepatutnya menjadi suri teladan bagi rakyat malah menambah rangkaian cerita cerita bodoh dalam keNegaraan. Mereka menganggap dirinya seorang pemimpin, pembesar atau apalah…

Seorang pemimpin seharusnya pintar merasakan…
Merasakan kesulitan rakyat-Nya…
Merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat-Nya….

          Bukan mereka yang hanya duduk di ruang yang nyaman nan sejuk, sibuk memikirkan kepentingannya masing-masing, sibuk memikirkan apakah nanti mereka akan terpilih lagi dan merasakan kenyamanan ini lagi…

Jika saja jiwa – jiwa itu kembali kepada ruh PANCASILA…
Ruh yang dapat menyatukan jiwa seluruh Bangsa Indonesia silam.
         
          Tentu keterpurukan Bangsa ini tidak akan berlarut – larut seperti ini, tenggelam dalam sisi gelap yang tak kunjung terang.. seperti apa yang dikatakan oleh Ibu pertiwi dalam karya-Nya yang berjudul 
habis gelap, terbitlah terang…. “   

terang seperti mentari yang bersinar di pagi hari, terang seperti kilauan api lilin ditengah kegelapan, dan terang seperti semangat Sang Proklamator dalam Memerdekakan Bangsa dan Negara dengan segenap Jiwa-Nya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar